Seorang ibu pernah
bercerita tentang bagaimana ia tidak bahagia hidup dengan suaminya. Walaupun
sudah cukup lama menikah dan dikaruniai seorang anak, namun sesungguhnya ia
tidak mencintai suaminya. Di sisi lain, ia masih mencintai mantan kekasihnya,
yang juga sudah menikah. Ibu ini menikah secara terpaksa sebagai bentuk
“pelarian” karena kekasihnya meninggalkannya dan menikah dengan perempuan lain.
Sebenarnya saat itu, orang tua si ibu sudah berulang kali memperingatkannya
agar ia tidak menikah dengan pria yang menjadi suaminya sekarang. Menurut orang
tuanya, pria itu bukanlah pasangan yang tepat bagi dirinya. Namun, karena putus
asa ditinggalkan kekasihnya, ia nekat menikahi pria yang menjadi suaminya
sekarang. Akibatnya, ia tidak bahagia dalam menjalani kehidupan rumah tangganya.
Ia harus menerima kenyataan ini. Selain itu, ibu tersebut juga tidak bahagia
dengan suaminya karena kebiasaan dan perilaku buruk sang suami. Suami tersebut
juga tidak memiliki pekerjaan tetap bahkan lebih sering menganggur daripada
bekerja. Suaminya juga sering mabuk-mabukan dan memukuli istrinya. Sekarang,
yang bisa dilakukan oleh ibu ini adalah berusaha mencintai suaminya dan
menerima segala keadaannya serta berusaha untuk merubah perilaku buruk
suaminya.
Seorang ibu pernah
berkata, “Hormatilah orang tua karena
orang tua pernah muda, sedangkan orang muda belum pernah tua.” Memang
benar, menghormati orang tua kita salah satunya adalah mau mendengar
masukan-masukan dari mereka karena hal itu demi masa depan kita agar lebih
baik. Kita harus mengetahui, orang tua sudah berpengalaman. Oleh karena itu,
orang tua bisa memprediksi kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi di kemudian
hari, termasuk dalam hal pemilihan pasangan hidup. Meskipun zaman sudah
berubah, namun pengalaman dari orang tua akan sangat berguna bagi kita, anak
muda, di kemudian hari.
Mungkin kita sering
mendengar anak-anak muda berkata bahwa sekarang bukan zaman Siti Nurbaya di
mana jodoh haruslah dipilih oleh orang tua. Itu memang benar, namun tidak
berarti kita mengabaikan begitu saja masukan-masukan yang berharga dari orang
tua. Kita seharusnya menaati orang tua kita. Oleh karena itu, anak muda, kita
harus selalu mendengarkan nasihat dan masukan dari orang tua, termasuk dalam
hal pemilihan jodoh. Jangan sampai kita menyesal di kemudian hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar