Sabtu, 01 Juni 2013

Observasi E-Learning

  

Hari Kamis, 23 Mei 2013. Mungkin hari itu bisa dikatakan sebagai hari yang tak terlupakan. Kami berlima, Trishna Yodi (saya yang menulis blog ini), Jefri Andi, Yogi Pranata Ginting, Lasma Yulianti, dan Orizabella), mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara  untuk pertama kalinya melakukan observasi ke suatu sekolah di mana sekolah yang menjadi target observasi kami yaitu SMAN 1 Berastagi, Kabupaten Karo. Adapun maksud dan tujuan kami melakukan observasi ke sekolah tersebut, yaitu bagaimana cara pembelajaran siswa dengan menggunakan sistem E-Learning. Selain itu, observasi ini kami lakukan sebagai bentuk pemenuhan tugas dari dosen mata kuliah Psikologi Pendidikan. E-Learning adalah sistem pembelajaran yang menggunakan alat-alat elektronik sebagai penunjang siswa dalam belajar. Alat-alat elektronik yang digunakan bisa merupakan infocus, laptop, jaringan internet untuk memperoleh informasi, dan lain-lain. Keuntungan dari sistem pembelajaran E-Learning adalah melatih pelajar lebih mandiri dalam memperoleh informasi dan lebih efisien. Di zaman modern seperti sekarang ini, sudah tidak mengherankan lagi apabila para pelajar sangat pandai dalam mengaplikasikan komputer dan alat-alat lainnya yang merupakan penunjang E-Learning. Beberapa sekolah juga sudah melakukan sistem  pembelajaran E-Learning. Apabila dibandingkan dengan masa lalu ketika orang tua kita masih sekolah, bisa dikatakan hampir tidak pernah menggunakan sistem E-Learning. Seharusnya kita bersyukur karena saat ini kita hidup di zaman modern yang semakin memudahkan manusia dalam beraktivitas.


Tentu saja ada pengalaman yang bisa kami sekelompok dapatkan. Rasa sedikit gugup juga kami rasakan karena untuk pertama kalinya kami melakukan observasi yang sebelumnya belum pernah kami lakukan. Kami juga berhadapan langsung dengan para siswa yang sedang belajar di dalam kelas. Memang, sesuai dengan jurusan tempat kami kuliah yang mempelajari tentang jiwa manusia. Artinya, kami diarahkan bagaimana seharusnya menghadapi manusia saat ini terutama di era globalisasi dimana manusia semakin dinamis. Ada sedikit kenangan masa SMA yang muncul pada diri kami karena melihat para siswa SMA yang masih polos dan ceria, mirip dengan kondisi saat kami SMA dulu. Setelah melakukan observasi ke suatu kelas, kami melakukan wawancara dengan salah satu siswa yang ada di situ. Siswa yang kami pilih untuk wawancara berada terpisah dari teman-temannya yang lain agar proses wawancara menjadi lebih terfokus. Dalam wawancara tersebut, kami mendapat informasi secara umum yang berkaitan dengan sekolah temapat di mana kami melakukan observasi. Sungguh menyenangkan pada hari itu, hari yang tak bisa kami lupakan. Kami berharap, kedepannya kami semakin lebih baik lagi terutama dalam menghadapi manusia yang tidak sedikit jumlahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar